Minggu, 06 November 2011

Mensyukuri segala sesuatu

Jika kita hanya memandang diri kita sendiri, sering kali ke-egoisan yang ada. Merasa paling susah! Look around, there's many people  who are much more suffering and in need of attention and assistance.

Dipagi ini, hatiku menangis melihat seorang rekan kerja yang memiliki kondisi kesehatan yang sangat buruk sekarnag ini. Penyakit sementara yang didiagnosa oleh dokter adalah asam lambung. Tapi untuk mengetahui tingkat keparahannya, dia masih menunggu hasil. Tapi sayang, sang dokter satupun tidak hadir dirumah sakit yang ditujunya ketika dia melakukan pemeriksaan darah.

Dia kembali dan dan masuk ke kantor dengan tangan kosong. Teman-teman pembaca sekalian, kondisi fisik teman saya itu cukup memilukan hati. Badannya termasuk tinggi, namun sudah tinggal tulang. Dengan mata yang mulai melotot karna tulang pipinya mulai menonjol. Kulit yang sudah berubah warna menjadi pucat, tepatnya ke kuningan.


Saat melihatnya pagi ini, hatiku menangis... menangis karna ternyata kondisiku masih jauh lebih baik darinya. Kondisi yang tidak ku syukuri dengan hati yang tulus. Tidak menghargai kesehatan yang diberi Tuhan dengan malas makan, alasannya cuma satu "Tuhan, aku sendirian tinggal dirumah ini karna suamiku bekerja di Siantar. Engkau tau Tuhan, secara psikologisnya pastilah seorang istri tak semangat. Aku mau suamiku berada di sisiku setiap saat Tuhan"
Suatu kalimat yang mencoba membenarkan diri dan menuntut Tuhan. Dengan alasan tersebut ogah2n untuk makan... 
Ya, Bapa betapa aku berterimakasih karna meskipun demikian, engkau tidak membiarkan aku sakit. Itu karna Engkau ingin aku menyadari hal ini lebih awal kan...


Sekarang, di pagi ini Engkau memberikan suatu pembanding bagiku untuk aku bisa mensyukuri keberadaanku meskipun masih jauh dari sang suami tercinta. Engkau memberikan pengingat dan menegurku saat ini Bapa..
sebuah jawaban doa yang kupanjatkan tadi pagi ketika aku bangun tidur "Tuhan, aku tidak akan berbicara untuk menuntut dan menyampaikan seluruh isi hatiku padaMu saat ini karna Engkau jauh lebih tau isi hatiku yang sesungguhnya Bapa. Aku memberikan dan mengarahkan hatiku untuk mendengarkan suaraMu dan memperhatikan apa yang ingin Engkau nyatakan padaku hari ini, Amin"


Terpujilah Allahku!! Terpujilah Dia ditempat yang maha tinggi.


Always be thankful!