Senin, 21 November 2011

Menggunakan Garpu Tala

Garputala adalah suatu instrument (alat musik) yang mengeluarkan satu nada saja (mono). Garpu tala mengeluarkan bunyi berupa getaran (resonansi) bila bersentuhan dengan benda lain. Hasilnya bunyi yang dikeluarkan itu memiliki frekuensi yang tetap, sehingga cocok digunakan untuk menala alat musik lain seperti piano dan gitar.

Dunia paduan suara ataupun tarik suara tidak lepas dari yang namanya garpu tala karna alat ini berfungsi untuk mencari ataupun menentukan tinggi rendahnya suatu nada yang akan dibunyikan d,ari sebuah lagu. Tapi sekarang selain garpu tala bisa digunakan alat lainnya. Yang penulis ketahui biasanya disebut "Tempus", Maaf kalau ada istilah yang lebih tepat nya tolong diberi comment ya.
Kalau garpu tala dipakai dengan cara dipukulkan perlahan, jangan terlalu kuat asalkan bergetar saja. Tempus ini digunakan dengan cara ditiup sesuai dengan nada dasar yang kita butuhkan.

Jenis garputala ada 2 (dua) jenis, Garputala C dan Garputala A.
Nah, kalau garpu tala cuma bisa mengeluarkan satu nada saja kok bisa dipakai ya untuk mencari nada dasar??
Begini caranya:
Kita ambil contoh dengan memakai garputala A
Buat tangga nada C - Cis - D - Es - E - F - Fis - G - As - A - Bes - B - C
Misalnya kita mencari nada dasar D = Do
Kita bergerak dari D = Do menuju A
D - Es - E - F - Fis - G - As - A (Do,Di,Re,Mi,Fa,Fi,Sol), maka nada dengungan yang terdengar adalah nada Sol.

Untuk mencari nada dasar C = Do
dengan cara seperti diatas maka, nada yang dengungan yang terdegar dari garputala adalah nada La.
C - Cis - D - Es - E - F - Fis - G - As - A (Do,Di,Re,Ri,Mi,Fa,Fi,Sol,Sel,La)
Demikian untuk seterusnya.